Saluran Komunikasi

Saluran Komunikasi



.  Saluran Komunikasi

1.  Kabel
Kabel digunakan untuk saling menghubungkan antar komputer dengan komponen jaringan. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan, yaitu UTP, Coaxial dan Fiber Optik. Pemilihan kabel tergantung beberapa alasan, antara lain: Harga Jarak Jumlah komputer Kecepatan transmisi Keperluan bandwidth Adapun jenis – jenis kabel yang dipakai antara lain :
     Coaxial
Fitur kabel coaxial yaitu: Kapasitas medium Ethernet sistem (10 Mbps) Tidak mengatasi interferensi (dibanding UTP), 10 Base2 menggunakan RJ-58Au (disebut juga Thin-Net atau Cheaper Net) , 10Base5 Menggunakan RJ-11(thick-Net).
     Fiber Optic
Kabel optic adalah pilihan utama untuk sambungan yang menginginkan kecepatan tinggi (bandwidth lebar seperti video,sistem data base yang besar) dan jarak yang jauh. Harganya sangat jauh lebih mahal dibanding coaxial atau UTP, dan memerlukan konektor dan cara penyambungan khusus. Adapun fitur kabel optic yaitu: Mahal Kapasitas besar (100Mbps), tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik, loss rendah, susah disambung/memerlukan teknik penyambungan khusus, konektor mahal Fiber optik banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan jarak.
     Unshielded Twiested Pair (UTP)
Kabel ini mendukung beberapa konfigurasi dan range kecepatan, serta didukung beberapa vendor. Fitur pada UTP: Digunakan pada token ring ( 4 atau 16 Mbps), 10BaseT(Ethernet 10Mbps), 100BaseT (100Mbps), cukup murah, cukup mudah dipasang, bentuk fisik twisted pair, ada helaian yang dipilin oleh helai yang lain yang tujuannya untuk mengurangi interferensi yang tidak diinginkan. Kabel jenis ini dikenal juga sebagai 10BaseT, cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai jaringan. Kabel ini mendukung beberapa konfigurasi dan range kecepatan, serta didukung beberapa vendor. Bentuk fisik twisted pair, ada helaian yang dipilin oleh helai yang lain yang tujuannya untuk mengurangi interferensi yang tidak diinginkan.
Dalam kabel UTP terdapat beberapa pasangan berdasarkan warnanya. Untuk memudahkan penjelasan, kita dapat melihat bagan berikut:
Saat ini terdapat beberapa grade atau kategori dari kabel twisted-pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi dan yang paling disarankan. Kabel untuk kategori ini berjalan baik pada 10Mbps network dan Fast Ethernet. Untuk koneksinya , kabel jenis ini menggunakan konektor jenis RJ-45. Berdasarkan gambar maka koneksi cross digunakan untuk perangkat yang sejenis dan koneksi straight digunakan untuk perangkat yang berbeda. Untuk mengetahui koneksi dan kondisi kabel UTP yang telah dibuat maka umumnya digunakan beberapa macam alat tester yaitu : Cable Tester, Cable Certifier, Multimeter.
3. Nirkabel
Kalau kita lihat dari segi kenyamanan, jaringan nirkabel tipe ini merupakan tipe yang paling mudah dan nyaman untuk diinstal di rumah atau di kantor kecil . Sebuah komputer pada jaringan nirkabel memakai adapter jaringan khusus yang mengirimkan gelombang radio melalui udara. Komputer lain apa pun di dalam jangkauan itu yang juga memakai adapter jaringan nirkabel dapat menerima transmisi dan mampu berkomunikasi dengan baik, meskipun komputer-komputer dipisahkan oleh ruangan, dinding atau gedung. Di samping itu sistem ini pun paling mudah untuk diimplementasi-kan, karena tidak memerlukan kabel, namun tentu saja jika Anda memutuskan untuk menggunakan tipe ini perlu diperhitungkan biaya dan tentu saja dibatasi oleh jarak di antara komputer dalam suatu jaringan. Saat ini sudah mulai banyak perusahaan untuk membuat standarisasi bagi jaringan nirkabel. Standar yang paling umum dan sudah dikenal antara lain adalah 802.11b, atau WiFi, yang menawarkan kecepatan sampai 11 Mbps. Teknologi ini dikembangkan oleh organisasi sama yang mengembangkan Ethernet, IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.). Istilah WiFi sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Wireless Ethernet.
Mode Transmisi dibagi menjadi 3 yaitu : 
 a. Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Transmisi secara Simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran televisi atau siaran radio.   
b.    Half Duplex 
Dalam mode half-duplex tiap piranti dapat mengirim dan menerima data, tapi tidak pada waktu yang sama. Saat suatu piranti mengirim, piranti yang lain dapat menerima dan begitu pula sebaliknya. Half Duplex adalah seperti suatu jalan sempit 2 arah. Saat suatu mobil sedang melewatinya, mobil dari arah yang berlawanan harus menunggu. 
c.    Full Duplex
Pada full-duplex setiap piranti dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. Analoginya adalah jalan lebar 2 arah. Kendaraan dari 2 arah yang berlawanan dapat lewat pada saat yang sama. Pada mode ini, sinyal menuju arah yang berlawanan saling berbagi kapasitas jalur. Contoh sistem full-duplex adalah jalur telepon. Saat menggunakan telepon kita dapat berbicara dan mendengarkanpada saat yang bersamaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan Jenis-Jenis Komunikasi Data

5 BLOK IP

APA SIH KOMUNIKASI DATA